“Sebab nantinya bapak asuh ini tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk uang ataupun barang yang tidak berkelanjutan, tapi bagaimana OPD mendampingi keluarga itu keluar dari kemiskinan,” kata dia.
Ia mengatakan saat ini Dinas Sosial sedang mendata keluarga yang berada atau tergolong pada kemiskinan ekstrem.
“Dari data ini nantinya akan kita dorong OPD untuk menjadi bapak asuh. Apakah nantinya setiap OPD itu menjadi bapak asuh bagi 1 orang atau berapanya,” ujarnya.
Rida mengatakan bahwa dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh, perbankan, dan BUMD untuk mendukung upaya yang dicanangkannya ini.
“Jadi tidak hanya OPD, tapi juga Baznas. Sementara kalau perbankan dan BUMD bisa melalui dana CSR nya. Semoga langkah ini nantinya dapat menyelesaikan permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem di Kota Payakumbuh,” ujarnya. (rdr/ant)

















