Ia meminta agar Pemprov Sumbar ke depan membangun fasilitas yang baik untuk penyelenggaran kegiatan-kegiatan seperti ini dikarenakan sampai hari ini Sumbar belum punya stadion indoor yang layak untuk ajang nasional. Ini penting untuk kemajuan olahraga di Sumbar. “Kami mohon agar kejurnas ini berlangsung sportif. Jangan sampai ada hal yang tidak objektif yang merugikan para atlet,” pesan Andre
Ketum PB FORKI Hadi Tjahjanto menyampaikan terima kasih kepada Andre Rosiade, Osman Sapta dan juga Rektor UNP Ganefri, dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Kejurnas Karate ini.
“Kalau tidak karena tinta
Tak bisa kita menulis puisi
Kalau tak cinta dan bangga Pada Forki
Tak akan kita berkumpul di sini,” kata Hadi Tjahjanto membuka sambutannya dengan pantun.
Hadi juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Ia berpesan agar, para atlet menjunjung tinggi sportivitas. “Bertanding hanyalah di lapangan. Namun bersandinglah setelah selesai. Sportivitas dan solidaritas adalah hal yang paling diutamakan. Semoga Kanjuruhan adalah tragedi terakhir,” ujar Hadi.
Hadi memaparkan, penyelenggaraan Kejurnas FORKI adalah tindak lanjut pembinaan prestasi FORKI. Sejumlah agenda besar telah digelar PB FORKI, antara lain PON Papua pada Oktober 2021, Kejurnas FORKI junior November 2021 di Bandung dan sekarang Kejurnas Karate 2022 di Sumbar.
Kemudian Sumbar sebelumnya sudah melaksanakan seleksi wasit dan juri. Bahkan di 2022 PB FORKI ditunjuk memimpin Kejuaraan Dunia Karate pada 18-20 November 2022 di Istora Senayan yang diperkirakan akan diikuti 75 negara dengan 1.200 atlet karate mancanegara yang bersaing mendapatkan rangking dunia dari WKF (World Karate Federation).
“Ini penting, untuk memberikan kesempatan meningkatkan rangking dunia. Semoga semua bisa bersinergi bersama 25 perguruan karate dan 32 Pengcab se Indonesia membangun kerja sama tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Ia berharap, semangat sportivitas dijunjung tinggi di Kejurnas di Padang kali ini sehingga nanti bisa mendapatkan bibit-bibit unggul karateka yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“PB FORKI sangat menaruh harapan besar di Padang. Yang berprestasi kita usahakan tampil di kejuaraan internasional WKF di Jakarta. Ini jadi tugas tim talent scouting yang sekarang bekerja di lapangan. Kami minta FORKI Sumbar yang baru dilantik dapat bekerja sama dengan baik. Selamat bertanding kepada semua atlet. Junjung tinggi sportivitas. Semua elemen baik wasit, juri dan lainnya harus bersikap jujur dan seadil-adilnya dalam melaksanakan kegiatan,” pungkasnya.
“Biar orang menanam
Kita terap menanam padi
Biar orang menebar musuh
Kita terap menanam Budi”
“Ke swalayan membeli belimbing
Sebelum dimakan dicuci belimbing
Kepada para atlet selamat bertanding
Setelah bertanding saatnya bersanding,” kata Hadi Tjahjanto menutupnya dengan pantun.
Acara pembukaan Kejurnas Karate 2022 di Padang ini kemudian ditutup dengan pemukulan gandang tambua. (rdr)

















