Ia merincikan, Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) sebelumnya 351.716 orang tersebar di 83 nagari dengan 1.380 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pemilih pemula sebanyak 3.561 orang, pemilih pindah masuk 9.435 orang, pemilih pindah keluar 3.287 orang.
Setelah itu, meninggal dunia 747 orang, bukan penduduk lima orang, belum memiliki KTP-el 13 orang dan ubah elemen data 182 orang. “DPB ini merupakan yang terakhir kita lakukan pemutakhiran dan bulan depan tidak ada tahapan PDPB,” katanya.
Ia menambahkan, ke depan tahapan yang bakal dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) ke lapangan oleh Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih). Namun KPU RI sedang melakukan sinkronisasi DPB dengan data kependudukan milik Kemendagri.
Setelah itu, daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) Pemiu 2024 baru turun ke kabupaten dan kota. “Berdasarkan data itu, kita melakukan Coklit ke lapangan. Sebelumnya kita membentuk PPK, PPS dan Pantarlih,” katanya. (rdr/ant)

















