Satu sekolah di Lewisham, London tenggara memberi tahu badan amal itu tentang seorang anak yang berpura-pura makan dari kotak makan yang kosong. Murid itu memang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan makanan sekolah gratis dan tidak ingin teman-temannya tahu bahwa tidak ada makanan di sekolah atau pun di rumah.
Kelompok bantuan pangan masyarakat juga mengatakan kepada Observer minggu ini bahwa mereka berjuang untuk mengatasi permintaan baru dari keluarga yang tidak mampu untuk memberi makan anak-anak mereka. “Kami mendengar tentang anak-anak yang sangat lapar sehingga mereka makan penghapus karet di sekolah,” kata Naomi Duncan, kepala eksekutif Chefs in Schools.
“Anak-anak datang karena belum makan apa pun sejak makan siang sehari sebelumnya. Pemerintah harus melakukan sesuatu.”
Di Inggris semua anak sekolah berhak atas makanan sekolah gratis dari penerimaan hingga tahun kedua. Namun di luar itu, hanya anak-anak yang orangtuanya berpenghasilan kurang dari £7.400 per tahun atau Rp120,78 juta yang memenuhi syarat untuk mendapatkan. (rdr/viva.co.id)

















