“Pemeriksaan sedang dilakukan untuk kepatuhannya pada pandangan neo-fasis dan ideologi Nazi,” tambahnya.
Polisi dikerahkan untuk berjaga di dekat lokasi penembakan tersebut. Sementara warga dan orang-orang di sana membawa bunga dan mainan sebagai ungkapan duka cita terhadap korban.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan Presiden Vladimir Putin sangat berduka atas peristiwa pembantaian tersebut. Dia menggambarkan insiden itu sebagai tindakan teroris oleh seseorang yang tampaknya milik organisasi atau kelompok neo-fasis. (rdr/kumparan.com)

















