“Kita mengapresiasi tangap cepat masyarakat, ketika adanya kebakaran masyarakat langsung melapor,” ujarnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sumatera Barat, mencatat 130 kali lebih kejadian kebakaran di kota berpenduduk sekitar 900 ribu jiwa itu sejak Januari hingga Agustus kemarin.
Dia terus mengimbau warga agar berhati-hati terhadap potensi terjadinya kebakaran dan sejumlah kasus yang ada memang sebagian besar akibat kelalaian seperti meninggalkan rumah dalam kondisi kompor gas yang masih terpasang regulator gasnya.
Masyarakat Kota Padang diminta agar waspada terhadap segala hal yang dapat berpotensi menjadi penyebab kebakaran dan menyiapkan racun api di rumah, kantor, pertokoan dan lainnya untuk pertolongan pertama saat terjadi kebakaran. (rdr-007)

















