“Saat dilakukan evakuasi, petugas menemukan sepucuk surat dikantong celana korban,” tutur Imam.
Dalam surat tersebut, korban menyampaikan permintaan maaf ke keluarga, pemimpin perusahaan dan rekan kerjanya karena terlilit utang judi online. “Korban menyampaikan permintaan maaf karena kembali melakukan judi online hingga terjerat utang. Dalam surat itu juga korban mengatakan judi online telah menghancurkan hidupnya,” papar Kapolsek. (rdr/tribunnews.com)
Halaman 2 dari 2

















