Kehadiran Tol Pekanbaru – Padang secara keseluruhan akan membawa manfaat positif bagi perekonomian dan pariwisata kedua wilayah.
Tol ini pun nantinya akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Padang ke Pekanbaru dari 9 jam via jalan arteri menjadi kurang lebih 3 jam via jalan tol dengan kecepatan rata-rata 80 Km/jam.
Tak hanya memangkas waktu perjalanan, jalan tol ini akan membuka konektivitas antar wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik.
Tol ini juga akan menghubungkan dua pelabuhan laut yang berada di Padang dan Dumai, Riau serta akan mengefisienkan mobilitas orang dan barang.
Hingga saat ini, PT Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.066 Km dengan 519 Km ruas tol konstruksi dan 547 Km ruas tol Operasi.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 Km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 Km), Tol Palembang – Indralaya (22 Km), Tol Medan – Binjai (17 Km).
Juga ada, Tol Pekanbaru – Dumai (131 Km), Tol Sigli Banda Aceh seksi 2, 3 dan 4 (Seulimeum – Jantho – Indrapuri – Blang Bintang) sepanjang 36 km, serta Tol Binjai – Langsa seksi 1 Binjai – Stabat sepanjang 11,8 Km. (rdr)

















