Awalnya Indra mengira anaknya hanya berkelahi biasa saja. Tapi, kemudian dia mendapat rekaman video tentang peristiwa itu. Ia berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus itu. Indra juga menyebut anaknya masih trauma pasca kejadian tersebut.
“Di video itu, anak saya seperti dikeroyok beberapa orang teman perempuannya di sebuah lokasi yang sepi, tentu saya tak terima dan melapor,” ungkapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Allan Budikusumah mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. “Iya, sedang kita selidiki,” jelas Kasat. (*)

















