Ia mengaku pemberian nama tersebut sudah disetujui oleh keluarganya, meskipun nama Ferdy Sambo sendiri sudah memberikan citra buruk bagi institusi Polri. Pasutri tersebut mengaku rajin mengikuti pemberitaan terkait kasus pembunuhan Brigadir J, sehingga muncullah ide memberikan nama Sambo kepada anak mereka.
“Selain bisa sukses menjadi jenderal, harapannya bisa menjadi anak berguna bagi sesama,” jelasnya. Sementara, Subkoordinator Hukum dan Humas RSUD Sekayu, Dwi Marsilviah membenarkan adanya kelahiran seorang anak laki-laki pada Selasa 6 September 2022 dan oleh kedua orang tuanya diberi nama Perdi Sambo.
“Saat ini pasien masih ada di ruangan Sungkai, lahirannya kondisi normal dan sehat. Rencananya orang tua dan bayi akan pulang hari ini,” ujarnya. Pemberian nama seorang anak bayi baru lahir itu pun menjadi viral di kalangan warga Muba.
Hal itu lantaran kasus Ferdi Sambo sendiri masih bergulir hingga saat ini. Bahkan, banyak publik mempertanyakan kedua pasangan tersebut soal memberikan mana Perdi Sambo terhadap anaknya. (rdr/viva.co.id)
