Menurut Abraham pemerintah masih harus menghitung secara hati-hati, faktor dari luar negeri. Melihat saat ini juga muncul tren penurunan harga minyak global yang juga mempengaruhi perhitungan.
Saat ini fokus pemerintah masih mempersiapkan kelas masyarakat rentan yang akan berpengaruh terhadap peningkatan harga BBM paling telak. Caranya dengan menyiapkan Bantuan Langsung Tunai.
“Kenapa BLT diberikan, karena kelompok rentan sudah mengalami kenaikan harga pangan, inflasi di berbagai komoditas seperti gandum itu sudah terasa karena harga dunia yang naik. makanya supaya kita bisa menekan angka kemiskinan, BLT itu jadi bantalan,” katanya.
Sementara itu, Mantan Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, melihat dari kondisi saat ini tidak mudah. Namun menurut dia keputusan menaikkan harga BBM harus dilakukan dengan segera.
“Suasana sekarang gak mudah, disarankan supaya seperti disunat saja sakit tapi abis itu kan enak, jangan tunda-tunda putuskan,” katanya.
Menurut dia jika semakin lama diputuskan maka spekulasi dari masyarakat dan pelaku usaha semakin tinggi, yang membuat banyak harga komoditas seperti pangan yang naik karena isu kenaikan BBM. (rdr/cnbc)

















