Namun ia menduga dua ekor anjing dan dua ekor kerbau itu diserang hewan liar jenis kucing besar. Ade mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara pergi ke kebun lebih dari satu orang, mengandangkan ternak dan lainnya dalam mengantisipasi korban.
Sementara itu, pemilik kerbau, Basri (52) mengatakan dua ekor anak kerbau serang satwa liar saat berada di kebun pada Sebtu (20/8), sehingga mengalami luka pada bagian kiri.
“Di kebun ada tiga ekor kerbau dan diserang hanya dua ekor, sehingga mengalami luka pada bagian kaki kiri. Kerbau saya telah dibawa ke rumah dalam mengantisipasi serangan dari satwa liar,” katanya.
Dokter Hewan Puskeswan Matura, Drh Taufiq Asmar mengatakan kondisi kerbau sudah membaik setelah mendapatkan penanganan semenjak digigit satwa.
Lokasi pada gigitan, tambahnya, terjadi infeksi dan sekarang peradangan sudah membaik. “Kondisi gigitan bisa sembuh beberapa hari ke depan dan tinggal pemulihan,” katanya. (rdr/ant)
















