Sedangkan sepeda motor jenis Yamaha Mio ditinggal di tepi sungai. Namun sampai Rabu (30/8/2022) sore, korban belum kembali dan diduga terseret arus sungai.
Setelah itu, Wali Nagari Salareh Aia melaporkan kejadian itu ke BPBD Agam dan pihaknya menurunkan Satgas mencari keberadaan korban.
“Pencarian korban juga melibatkan PMI, Polres Agam, Dandim 0304 Agam, pemerintah nagari dan masyarakat. Pencarian dihentikan akibat kondisi sudah gelap dan dilanjutkan pada Rabu (31/8/2022),” katanya.
Pada Rabu (31/8/2022) pagi, tambahnya, pencarian dibagi empat tim kecil dengan rincian dua tim mencari lokasi kebun, satu tim menyisiri tepi sungai dan satu tim penyisiran dalam sungai menggunakan perahu. (rdr/ant)

















