PADANG, RADARSUMBAR.COM – Komitmen TNI-Polri sebagai garda terdepan dalam penanganan Pandemi COVID-19 sudah tidak diragukan lagi. Mulai dari penanganan di bidang kesehatan dengan mengoptimalkan tenaga kesehatan yang mereka miliki membantu pemerintah dalam menangani pasien COVID-19.
Selain itu juga mengedukasi dan sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat terkait bahaya dan dampak yang ditimbulkan virus ini. Mulai dari saling mengingatkan, memberikan teguran lisan, tertulis hingga sanksi tegas diberikan kepada pelanggar protokol kesehatan.
Sinergitas TNI-Polri juga teruji melalui program vaksinasi dengan membantu pemerintah meyakinkan dan memfasilitasi masyarakat mendapatkan vaksin yang bertujuan membuat “herd immunity” atau kekebalan kelompok sehingga meminimalkan kasus COVID-19 di Indonesia.
Pandemi ini tidaknya membawa dampak kesehatan namun juga ekonomi karena kebijakan pemerintah yang melakukan pembatasan mobilitas masyarakat. Sebagai upaya menekan angka penyebaran dan ini berdampak pada ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
TNI-Polri juga menjadi yang terdepan membantu masyarakat tetap di rumah dan tetap terpenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Banyak sudah bantuan yang dikumpulkan sendiri atau digalang bersama yang disalurkan ke masyarakat luas.
Salah satunya pada Minggu (1/8) Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto dan Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada bersama jajaran menyalurkan paket bantuan ke dua lokasi di Kota Padang dengan bersepeda.
Titik kumpul sendiri dimulai di Rumah Dinas Polda Sumbar kemudian seluruh rombongan bersepeda menuju Rumah Nelayan yang menjadi lokasi isolasi pasien COVID-19 yang tidak mengalami gejala serius. Jarak yang ditempuh rombongan ini belasan kilometer dilahap dengan sempurna dan bersemangat melalui jalur utama Kota Padang menuju Kawasan Lubuk Buaya.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Girianto Putro mengatakan sesampai di lokasi tersebut rombongan langsung memberikan bantuan berupa 70 paket sembako untuk membantu kebutuhan pasien di sana.
“Kita mencoba meringankan beban kebutuhan pangan dan memberikan motivasi kepada pasien agar tetap bersemangat untuk sembuh,” kata dia.
