Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memperbarui teknologi guna mengantisipasi perubahan iklim global yang semakin kompleks dan dinamis.
“BMKG terus berupaya mengembangkan teknologi sistem peringatan dini cuaca dan iklim, pun dengan sistem observasi yang didukung dengan sistem informasi. Dengan begitu, masyarakat yang kerap terdampak perubahan iklim seperti nelayan dan petani dapat memantau dan cepat beradaptasi pula,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Dwikorita mengatakan, pembaruan teknologi menjadi sangat penting agar dampak perubahan iklim yang begitu cepat bisa dimitigasi dengan baik. Selain itu, untuk menentukan langkah serta aksi yang diperlukan untuk beradaptasi dengan situasi tersebut.
“Meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer menjadi salah satu penyebab perubahan iklim global. Kita harus cepat memahami, beradaptasi, dan menyesuaikan diri dengan fenomena ini,” ujar dia. (ant)

















