Hal tersebut, lanjutnya karena Tabuik merupakan atraksi budaya unggulan yang ada di Pariaman sehingga dapat memancing kunjungan wisatawan datang ke daerah itu.
Ia menyampaikan kegiatan tersebut telah dimulai semenjak 30 Juli 2022 atau 1 Muharam dengan prosesi ‘maambiak tanah’ atau mengambil tanah dan hingga penutupan pada Minggu (14/8/2022) telah banyak kegiatan yang dilaksanakan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mulai mempersiapkan penyelenggaraan ajang pariwisata unggulan daerah itu yaitu Festival Hoyak Tabuik 2022, yang selama dua tahun sebelumnya tidak dapat diselenggarakan karena pandemi COVID-19.
“Setelah dua tahun vakum, tidak ada Festival Hoyak Tabuik. Kemarin (beberapa hari yang lalu) kami melaksanakan musyawarah dengan tokoh adat dan tuo tabuik di Kota Pariaman. Insyaallah tahun ini dilaksanakan (Festival Hoyak Tabuik)” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono di Pariaman.
Ia mengatakan pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik rencananya dimulai dari 1 Muharam atau Sabtu, 30 Juli sampai sampai pada puncaknya pada Minggu, 14 Agustus 2022. (rdr/ant)

















