Selain durian dan manggis, para peladang juga sudah mulai menanam kopi, cengkeh dan pokat. Kemudian di Bukit Aua, juga terdapat puncak yang diberi nama Puncak Talau yang bisa dikembangkan menjadi wahana wisata agro.
“Dari Puncak Talau itu kita bisa melihat keindahan Kota Padang. Saat ini, sejumlah kelompok masyarakat sudah memulai membenahi Puncak Talau, dan puncak tersebut bisa dimanfaatkan untuk kemping, tracking dan hiking,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan adanya pengecoran jalan yang didukung oleh PT Semen Padang, tentunya kelompok-kelompok masyarakat yang mayoritas masyarakat Nagari Limau Manis, akan menjadi mudah dalam pengembangan Puncak Talau.
“Pada intinya, pengecoran jalan ini memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Limau Manis. Selain mempermudah transportasi masyarakat, juga membuka kesempatan untuk pengembangan Puncak Talau sebagai daerah wisata agro,” ujarnya. (rdr)

















