“Kesehatan dan keamanan untuk pekerja adalah prioritas utama kami, dan kami bekerja sama dengan rekan dan pihak berwajib lokal untuk menginvestigasi kejadian ini,” tambah Smiley.
Google saat ini mempunyai 14 data center di Amerika Serikat, dan secara global mereka punya 23 data center. Data center di Council Bluffs ini merupakan salah satu data center terbesar Google, dan pertama beroperasi pada 2009.
Belum diketahui apakah kejadian di data center ini berhubungan dengan down-nya layanan Google pada Selasa (9/8/2022) pagi ini. Sejumlah netizen mengeluhkan tak bisa melakukan pencarian di laman Google Search, baik di desktop ataupun mobile. Google belum memberikan pernyataan resmi seperti dilansir Reuters.
Down-nya layanan Google ini tak cuma terjadi di Indonesia, melainkan juga dialami oleh pengguna di berbagai negara. Pantauan detikINET di situs Downdetector memperlihatkan adanya masalah pada layanan Google. Laporan mulai ramai masuk pada pukul 08.00 WIB. (rdr/detik.com)
