“Akibat tabrakan dan kecepatan yang berlebihan, sopir bus kehilangan kendali dan (bus) jatuh ke jurang,” demikian keterangan polisi seperti dikutip dari AFP.
Posisi bus masih berada di dasar jurang kedalaman 80 meter dalam posisi terbalik. Sopir bus yang selamat langsung ditangkap polisi.
“Banyak yang terluka parah, orang-orang menangis, beberapa mencoba memanggil pasangan mereka, anak-anak, sangat memilukan,” ujar salah satu penduduk setempat, Mario Jose Rugama.
Rombongan bus tersebut diduga merupakan para migran ilegal yang berusaha menuju Amerika Serikat melalui jalur Nikaragua. (rdr/cnnindonesia.com)

















