Seiring berjalannya waktu dan dukungan dari berbagai stakeholder (pemangku kepentingan) setempat, Hutama Karya dapat kembali on-track (berjalan) menyelesaikan target pembangunan.
Perseroan mengapresiasi seluruh koordinasi yang baik antar pihak. Sehingga, diharapkan pembangunan Tol Pekanbaru-Padang ini dapat berjalan lancar dan kembali berjalan sesuai target yang telah ditentukan.
Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254,8 kilometer dibangun secara bertahap dengan tujuan untuk melancarkan konektivitas antar dua provinsi yakni Riau dan Sumatera Barat.
Pembangunan jalan tol ini ditugaskan kepada Hutama Karya selalu pengembang dengan berkolaborasi bersama PT HK Infrastruktur (HKI) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor utama di seksi prioritas yang masuk dalam tahap I pembangunan.
Sehingga, HKI bertanggung jawab untuk konstruksi di Seksi Pekanbaru-Bangkinang (40 kilometer) dan Seksi Sicincin-Padang (36 kilometer). Sementara Wika bertanggung jawab di Seksi Bangkinang-Pangkalan membentang 25 kilometer.
Adapun estimasi nilai investasi di proyek Tol Pekanbaru-Padang ini sebesar Rp80,41 triliun dari Penyertaan Modal Negara (PMN), ekuitas lainnya, dan pinjaman. (rdr/kompas.com)

















