Diketahui semenjak Kamis sore hingga malam daerah itu diterjang hujan dan angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang dan arus listrik di sejumlah daerah padam.
Pihaknya menyampaikan Padangpariaman merupakan daerah rawan bencana yang tidak saja pohon tumbang, namun juga banjir, longsor, dan abrasi pantai dan sungai.
Oleh karena itu, BPBD Padangpariaman mengimbau warga di daerah itu untuk waspada ketika terjadi hujan dan angin kencang serta melaporkan bencana kepada pemerintah setempat.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padangpariaman, Sumatera Barat mencatat ada 11 lokasi pohon tumbang yang terjadi pada Sabtu (28/5/2022) kemarin akibat hujan dan angin kencang yang melanda daerah itu.
“Totalnya ada 11 titik kejadian, delapan titik material pohonnya dievakuasi oleh tim reaksi cepat BPBD Padang Pariaman sedangkan sisanya dilakukan secara mandiri oleh masyarakat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman Budi Mulya di Parik Malintang.
Ia mengatakan setidaknya pohon tumbang tersebut menimpa tujuh rumah atau bangunan dan empat ruas jalan sehingga mengganggu akses jalan di daerah itu. (rdr/ant)

















