Lebih lanjut Hari menjelaskan, motor baru produksi Yamaha telah dilengkapi reminder waktu ganti oli pda instrumen speedometer. Fitur tersebut akan menyala jika pemilik motor telat atau lupa jadwal servis berkala.
“Reminder pergantian oli speedometer menunjukan oil change atau jadwal oli perlu diganti,” ucapnya.
Menurut Hari, motor yang jarang digunakan juga tak boleh asal dibiarkan. Tetap saja perawatan dalam hal ganti pelumas perlu dilakukan. “Jarang dipakai, jarak tempuh tidak tercapai sebaiknya 6 bulan tetap diganti karena oksidasi oli. Dilihat dari fisik dan kualitas masih bagus tapi lebih aman diganti,” tutur Hari.
Demikian juga diungkapkan Kepala Bengkel Honda Nusantara Sakti Penggaron Rofiudin yang menjelaskan, telat melakukan pergantian oli mesin bakal berisiko menimbulkan sludge di bagian kepala silinder.
“Sisa penguapan oli mesin menyebabkan sludge. Jika tidak dibersihkan berisiko menghambat aliran oli karena lubang yang merupakan jalur oli tertutup oleh kotoran tersebut,” kata Rofiudin. (rdr/kompas.com)
















