“Pangulu melihat sepeda motor dan pemilik tidak ada, sehingga melaporkan kepada keluarganya,” katanya.
Mendapat informasi itu, pihak keluarga telah berupaya untuk mencari korban. Di lokasi kilangan gula tebu itu melihat ada motor, goni dan perlengkapan mengambil alpokat.
“Pihak keluarga telah berupaya melakukan pencarian bersama warga, namun tidak membuahkan hasil dan kemudian melaporkan ke wali nagari dan diteruskan ke BPBD Agam,” katanya.
Atas kejadian itu, Satgas BPBD Agam, Camat Matur, Wali Nagari Matua Hilia, PMI, Wali Jorong, pihak keluarga dan masyarakat setempat mencari korban.
“Tim mencari korban di sekitar lokasi sepeda motor sampai ke daerah lain,” katanya. (rdr/ant)

















