Dalam foto-foto yang diunggah Abu, terlihat model memperagakan beberapa piyama pendek warna hitam. ‘Islamic Cami Pyjama Set’ tersebut hadir dengan tulisan kaligrafi Islam berwarna emas yang menonjol. Adapun baju-baju renang dengan warna dan motif serupa. Produk-produk itu dijual sekitar $27 atau Rp 288 ribuan.
Karena Playmate adalah e-commerce yang berasal dari Singapura, Abu mengaku kecewa dengan negara itu bahkan mengatakan jika semua warganya bertanggung jawab. Tapi dalam di kolom komentar, Abu kemudian menjelaskan bahwa ia terlalu berapi-api ketika membuat video tersebut kemudian meminta maaf.
Setelah jadi viral, Playmate pun memberikan tanggapannya. Situs belanja itu akhirnya meminta maaf dan menghapus semua produk terkait Islam dari tokonya. Mereka mengaku melakukan kesalahan karena ketidaksengajaan.
“Atas nama perusahaan, kami ingin meminta maaf dengan tulus untuk masalah ini. Kami telah menghapus semua produk terkait Muslim dari toko kami. Kami mengerti tim kami membuat kesalahan dengan secara tidak sengaja menjual produk-produk ini di kategori baju tidur. Kami selalu menghormati semua agama, khususnya Islam. Ke depannya, kami akan mengambil langkah untuk memastikan situasi seperti ini tidak terjadi lagi,” kata Playmate. (rdr/detik.com)

















