Upaya pembinaan tersebut, untuk mengembalikan kembali jati diri mereka, karena mereka dianggap korban lingkungan.
“Kita menghimbau kepada masyarakat Kota Padang, agar bisa menjaga anak-anaknya dari pergaulan bebas, agar tidak terjerumus ke hal-hal yang berdampak negatif,” imbaunya.
Menurutnya, mereka sebenarnya merupakan korban dari apa yang dilihat didengar dan dirasakan, serta pengaruh lingkungan di sekitar mereka. Banyak faktor yang melatarbelakangi mereka melakukan tindakan tersebut, seperti pendidikan, usia, pergaulan anak dan lingkungan keluarga.
Dirinya berharap, dengan dikirimnya sembilan orang anak ini ke Dinas Sosial Kota Padang, nantinya bisa menjadi upaya Pemko dalam mengembalikan jati diri mereka. (rdr)

















