“Untuk sementara ini, petugas yang mengawasi perkembangan rusa di Taman Kehati itu masih melakukan observasi terhadap 3 anak rusa yang baru lahir itu. Informasinya, setelah usia 6 bulan akan ketahuan jenis kelaminnya apa,” ujarnya.
Rusa Totol asal Istana Bogor ini sudah dipelihara oleh PT Semen Padang sejak 2016 dan itu diawali dengan 6 ekor rusa. Izin pemeliharaan Rusa Totol ini tidak mudah. Bahkan, sebelum dipelihara di Taman Kehati, berbagai prosedur harus dipenuhi oleh PT Semen Padang.
Salah satunya, adalah izin dari BKSDA. Kemudian sebelum izin didapat, pihak Istana Bogor juga turun ke Taman Kehati PT Semen Padang untuk melihat kondisi suhu dan lingkungan tempat Rusa Totol dipelihara.
“Pemeliharaan Rusa Totol ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap satwa. Tidak hanya Rusa Totol yang dipelihara, ikan bilih yang merupakan ikan endemik Danau Singakarak yang terancam punah juga turut dikonservasi di kawasan Taman Kehati,” ungkap Anita. (rdr)

















