Dinas Perhubungan Kota Padang akan terus melakukan sosialisasi untuk mengajak sopir dan pengusaha angkut kota atau angkot menggunakan pembayaran secara non tunai melalui QRIS BRI.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Yudi Indra Sani mengatakan bersama Organda dan BRI, Dishub akan langsung temui sopir angkot, sosialisasikan pembayaran secara non tunai ini.
“Saat sosialisasi nanti, BRI Padang akan langsung membuatkan QRIS BRI untuk masing-masing angkotnya,” Kata Yudi, Selasa (7/6/2022)
Dikatakan, saat ini terdata ada sebanyak 2016 angkot di Padang, namun yang masih beroperasi sekitar 1800 angkot. Untuk tahap awal pembayaran secara non tunai diprioritaskan untuk rute angkot ke kampus, sebab pasar pembayaran non tunai ini kebanyakan mahasiswa.
“Kita tentu dengan BRI dan Organda akan terus melakukan sosialisasi ke masing-masing trayek. Kita tidak mungkin mengumpulkan mereka di satu tempat karena akan mengganggu pekerjaan mereka,” ungkapnya. (rdr)

















