“Namun IONIQ akan tetap menjadi pelopor sejati yang mengguncang industri dan membuka jalan bagi kisah sukses yang telah menjadi jajaran EV IONIQ saat ini,” tambahnya.
Ioniq juga masuk pasar Indonesia sejak November 2020. Mobil ini juga statusnya Completely Built Up (CBU) dari Korea Selatan. Adapun model yang bakal diproduksi di Indonesia ialah Ioniq 5.
Dikutip dari data impor Gaikindo, Hyundai sudah mengimpor Ioniq dari Korea Selatan sebanyak 64 unit pada 2020, lalu melesat jadi 233 setahun berikutnya. Kemudian sepanjang Januari – April 2022, Hyundai Ioniq sudah diimpor sebanyak 45 unit.
Saat ini Hyundai Ioniq EV masih terpampang dalam situs resmi di Indonesia. Harganya dijual untuk tipe Signature Rp723 juta, dan Prime Rp682 juta. (rdr/detik.com)
















