Oleh: Erizal
Mendadak, pengacara Agus Suardi alias Abien, Putri Deyesi Rizki, mundur. Padahal, baru kemarin ia konferensi pers mendampingi Abien secara meyakinkan dan berapi-api, tak ada ragunya. Apalagi menempuh jalan balik kanan.
Mendesak Kejaksaan memeriksa keterlibatan Mahyeldi, malah mengajukan kliennya sebagai Justice Collaborator (JC). Karena, menyebut keterlibatan pihak lain, dalam hal ini, putra Mahyeldi, yakni Muhammad Taufiqqurahman.
Apa pasal? Setidaknya ada dua hal. Satu, Abien ternyata tak punya bukti-bukti atas keterlibatan pihak lain. Ia tak terlibat menyusun pers rilis konferensi pers kemarin. Ia datang, diundang, semua sudah ready. Dan ia bacakan berapi-api.
Dua, kasus ini sudah bermuatan politis. Entah, apa pengacara tak menangkap nuansa politis ini sejak awal? Terlalu lugu dan naif. Termasuk, bukti-bukti yang tak ada, tapi ia sendiri sudah tampil meyakinkan. Entah, apa yang terjadi?

















