Ia menambahkan, dari kasus lakalantas tersebut, sebanyak 8 orang mengalami luka berat dan 189 lagi mengalami luka ringan. “Lalu kerugian materil yang diakibatkan lakalantas itu sebesar Rp386.750.000,” ujarnya.
Dari kasus lakalantas itu, sebut Hilman, yang paling banyak terjadi kecelakaan yakni kendaraan roda empat dan roda enam.
Ia tak menafikan, salah satu kendala yang dihadapi petugas selama Lebaran adalah kemacetan. Ia berharap, ke depan Pemerintah Provinsi Sumbar menyiapkan jalan-jalan alternatif untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di jalan-jalan yang ada di Sumbar, terutama di momen Lebaran. “Salah satunya jalan tol Padang-Pekanbaru. Ini bisa menjadi solusi kemacetan di Sumbar,” ujar dia. (rdr-007)

















