Bahkan seorang Sandy Walsh rela menunggu hingga lima tahun lebih agar proses naturalisasi dirinya ini dilakukan. Sebuah penantian yang panjang bagi pemain sekelas Sandy Walsh.
Sandy Walsh juga kedapatan kerap mengunggah momen yang berbau keindonesiaan serta fasih menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seperti yang baru-baru ini ia lakukan di Kedubes Indonesia di Belgia.
Kesuksesan program naturalisasi pemain keturunan ini begitu diharapkan oleh sebagian besar pecinta sepakbola Indonesia, mengingat timnas membutuhkan suntikan tenaga yang berkualitas untuk menghadapi berbagai turnamen penting.
Dalam postingan itu, Jordi Amat dan Elkan Baggot nampak berduet di lini tengah pertahanan timnas, sementara itu pemain abroad Indonesia Pratama Arhan tetap menempati bek kiri, sedangkan Asnawi di posisi bek kanan.
Di lini tengah terdapat Sandy Walsh yang bermain di posisi gelandang bertahan, sementara Shayne Pattynama berada di posisi gelandang kiri dan Marc Klok di gelandang kanan.
Sementara itu, barisan depan diisi oleh tiga pemain lincah Indonesia yaitu Egy Maulana Vikri, Witan dan Saddil Ramdani.
Belum jelas siapakah yang membuat susunan pemain tersebut, namun gambaran susunan pemain tersebut cocok dengan harapan para pecinta sepakbola Indonesia selama ini.
Dengan masuknya para pemain naturalisasi keturunan tersebut, maka timnas akan memiliki kedalaman skuad yang mumpuni.
Dengan susunan pemain seperti unggahan diatas, yang disebut sebagai dream team Timnas Indonesia, para pecinta sepakbola Indonesia meyakini akan mudah melewati fase kualifikasi Piala Asia dan lolos ke putaran final di China tahun depan. (rdr)

















