Eko mengatakan, polisi akan menyelidiki penyebab kebakaran itu. Menurut dia, tim dari laboratorium forensik cabang Semarang akan turun ke lokasi untuk mengusut pemicu kebakaran.
Terpisah, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan kerugian akibat kejadian itu ditaksir sekitar Rp130 miliar. “Kerugian akibat kebakaran sekitar Rp130 M. Kapal yang terbakar 44 kapal ditambah satu kapal tugboat,” kata Luthfi.
Saat kejadian, terjadi ombak dan arus laut kencang menyebabkan kapal-kapal yang terbakar berpencar ke tengah laut. “Ada beberapa TKP yaitu TKP A, B, C, D. Pada saat terbakar kapal-kapal terpencar karena ombak dan arus,” ujarnya.
Luthfi juga mengungkapkan, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) diterjunkan untuk membantu investigasi. “Memerintahkan Tim Labfor untuk menyelidiki penyebab kebakaran secara pasti,” pungkasnya. (rdr/kumparan.com)

















