Hal tersebut karena pedagang dan pengunjung di pasar tersebut tidak saja dari Kota Pariaman namun juga dari Padangpariaman.
Selain dekat dengan pasar, Lapangan Merdeka juga terdapat bangunan bersejarah peninggalan Belanda yang sekarang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Padangpariaman serta bangunan tua lainnya sehingga melengkapi nilai historis dari lokasi pelaksanaan salat Idul Fitri.
Lapangan tersebut beberapa tahun ini tidak digunakan untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri berjamaah dan ibadah itu hingga tahun kemarin dilaksanakan di depan Halaman Kantor Wali Kota Pariaman.
Diketahui panitia Peringatan Hari Besar Islam setempat juga telah menentukan arah kiblat di Lapangan Merdeka tersebut pada siang tadi.
Wali Kota Pariaman itu mengundang warga daerah itu dan Kabupaten Padangpariaman bahkan perantau untuk melaksanakan Salat Idul Fitri berjamaah di Lapangan Merdeka dengan menerapkan protokol kesehatan. (rdr/ant)
















