Kabagops Densus 88 Kombes Aswin Siregar merespons dugaan Al Chaidar soal penggiringan opini tunda pemilu ini. Aswin mengklaim pihaknya menyampaikan itu berdasarkan penyidikan.
Ia berkata Densus 88 terus mendalami temuan yang ada, beberapa di antaranya kekuatan NII terkait penggulingan pemerintahan.
“Mohon dipahami bahwa Densus bertindak berdasarkan hukum yang berlaku. Dalam hal ini, penyidik telah memiliki alat bukti yang cukup sebelum melakukan penangkapan terhadap para tersangka,” ucap Aswin melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (19/4).
Sebelumnya, Densus 88 mengklaim punya bukti rencana NII menggulingkan pemerintahan sebelum 2024. Klaim itu disandarkan pada proses pemeriksaan dan pengembangan 16 tersangka teroris yang diringkus di Sumatera Barat, Maret 2022.
Densus 88 menyebut NII ingin mengganti ideologi Pancasila dan sistem pemerintahan Indonesia dengan khilafah atau syariat Islam. Organisasi ini disebut akan melakukan sejumlah aksi teror.
“Barang bukti yang ditemukan juga menunjukkan sejumlah rencana yang tengah dipersiapkan oleh jaringan NII Sumatera Barat, yakni upaya melengserkan pemerintah yang berdaulat sebelum tahun Pemilu 2024,” kata Aswin kepada wartawan, Senin (18/4/2022). (rdr/cnnindonesia.com)

















