Kenyamanan destinasi wisata juga mendapat perhatian khusus Gubernur. Antara lain penataan parkir dilokasi wisata, toilet yang representatif, tempat sholat yang bersih, soal sampah, potensi kemungkinan pungli dan pemalak di lokasi wisata, termasuk adanya kepastian tarif makanan yang jelas di restoran.
“Agar perantau merasa nyaman pulang kampung, mari pastikan dilokasi wisata terbebas dari hal-hal yang dapat merusak kepariwisataan kita.”
“Antara lain soal ketersediaan dan kebersihan toilet, adanya tempat sholat yang bersih, penyediaan tempat sampah yang cukup, ketertiban perparkiran, pastikan kemungkinan pungli dan atau pemalakan tidak ada.”
“Termasuk juga diminta kepada restoran atau rumah makan baik dilokasi wisata atau dimanapun membuat daftar harga, sehingga tidak muncul persoalan dibelakang hari. Soal harga makanan di restoran ini dulu pernah jadi persoalan dan saya tidak ingin peristiwa itu terulang lagi.”
“Kepada semua pihak, agar segera berkoordinasi, termasuk juga saya minta Badan Promosi Pemerintah Daerah (BPPD) agar berperan memsosialisasikan hal ini kepada semua pihak, sehingga para perantau merasa nyaman pulang kampung” tegas Gubernur kepada semua yang hadir.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy juga mengusulkan agar dibuat buku panduan mudik Sumatera Barat dalam bentuk PDF, yang nantinya bisa disebarkan di seluruh aplikasi chat dan media sosial.
Buku panduan itu juga nanti akan dibuat Barcode nya, akan ditempel di setiap perbatasan dan tempat peristirahatan dimana para wisata bisa melihat, dan scan di smartphone.
“Tolong nanti OPD terkait agar nanti bisa ditempel di seluruh tempat wisata, SPBU, terminal, di setiap rumah sakit, Bandara dan pelabuhan serta masjid.”
“Silakan dibuka barcodenya tinggal kita scan untuk mendapatkan informasi buku panduan mudik Sumatera Barat dan nomor telpon hotline yang aktif 24 jam merespon semua aduan masyarakat,” pinta wagub.
Beberapa persoalan lain yang juga dibahas serius dalam rapat tersebut diantaranya adalah masalah potensi kemacetan diberbagai titik dan bagaimana rekayasa lalu lintasnya, keamanan pengunjung, kelangkaan BBM dan solusinya serta pembahasan harga bahan pokok. (rdr)

















