Ia mengimbau, kepada pengendara terutama kendaraan berat yang melintas di kawasan Sitinjau Lauik untuk memperhatikan kondisi kendaraan dan berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut. Jangan sampai sopir memaksakan kendaraannya melintas di jalan yang menanjak sementara kondisi kendaraan tak memungkinan untuk menerabas kondisi jalan yang tergolong ekstrim tersebut.
“Kalau memang tak memungkinkan lewat Panoara I dan II, silakan berhenti cari tempat aman. Selama 3 hari ini sudah ada 4 kasus truk yang terguling di Sitinjau Lauik,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit truk tangki mengangkut minyak mentah atau CPO terguling di kawasan Panorama I Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Selasa (12/4/2022) malam.
Akibatnya akses jalan Padang-Solok tersebut terputus sampai tujuh jam dikarenakan truk melintang di jalan. Ditambah lagi kondisi jalan menjadi licin karena minyak mentah bertumpahan di jalan. (rdr-007)
