“BKSDA telah memasang kamera trap dan perangkap, lalu melakukan perondaan dengan masyarakat,” katanya.
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak berlaku anarkis yang bisa memancing adanya korban.
Ia menyebutkan Harimau Sumatera tidak akan menyerang manusia jika tidak sedang terluka, merasa terancam dan melindungi anaknya.
Ardi Andono mengatakan harimau hanya akan menjelajah pada wilayah koridornya, namun baru kali ini menyeberangi lewat perkampungan dan kota. (rdr/ant)

















