“Ini kesempatan emas bagi Pemko untuk bertatap muka langsung dengan warga, mudah-mudahan dialog yang terjadi membuat aspirasi dan informasi tersampaikan lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Sementara itu, Pengurus Masjid Baiturrahman Banto Darano, Mantari Basa mengaku bersyukur pihaknya kembali dikunjungi oleh TSR Pemko Bukittinggi, ia berharap agenda tersebut bisa mendekatkan jamaah dengan pemimpin kota.
“Alhamdulillah sudah bisa ada lagi setelah vakum dua tahun, mudah-mudahan penyelenggaraan tahun ini bisa lebih baik dari tahun-tahun lampau,” katanya.
Ia meminta Pemko Bukittinggi merevisi agenda tahunan itu dengan adanya kegiatan Buka Bersama warga di sekitaran masjid.
“Jika tidak ada lagi larangan-larangan karena COVID-19, mudah-mudahan Pemko melalui Tim Safari Ramadhan bisa meluangkan waktu untuk buka puasa bersama dengan jamaah masjid yang dikunjungi, ini akan membuat keakraban antara tim dengan jamaah masjid,” katanya.
Mantari juga mengapresiasi bantuan insentif untuk penceramah yang dianggarkan oleh Pemko Bukittinggi, ia berharap bantuan yang diberikan bisa lebih banyak di tahun mendatang.
“Semoga ke depan tidak hanya untuk insentif penceramah, tim yang datang juga kami harapkan memberi bantuan pembangunan masjid,” kata dia mengakhiri. (rdr/ant)

















