Ia mengatakan pelaku hotel mengharapkan adanya kegiatan MICE dan untuk Sumbar tentu kegiatan pemerintah yang dilaksanakan di hotel, biasanya dilakukan setelah bulan April karena di awal tahun belum ada kegiatan.
“APBD di Sumbar di dua bulan pertama ini belum cair sehingga pendapatan masih belum meningkat,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Asita Sumatera Barat Darmawi mengatakan kebijakan pemerintah untuk tidak menyertakan antigen dan tes usap membuat orang nyaman untuk bepergian.
Menurut dia, kebijakan itu menjadi kunci dari bergeraknya ekonomi di bidang pariwisata dan mampu menggerakkan ekonomi di segala bidang.
“Sejak Oktober 2021 hingga hari ini kunjungan wisatawan mulai meningkat lebih baik dan ini harus dipertahankan. Kita juga menguatkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19,” kata dia. (rdr/ant)

















