“Korban merupakan anak tirinya, dan perbuatan itu dilakukan berkali-kali sejak tahun 2015 lalu. Untuk memuaskan nafsu bejatnya, pelaku melakukannya di rumah nenek korban,” katanya.
Atas perbuatan bejatnya, pelaku yang kini mendekam di sel tahanan Polres Pesisir Selatan dijerat dengan Pasal 76D Jo Pasal 81 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Perlindungan anak dan pasal 82, UU No 22 Tahun 2002 UU Perlindungan Anak.
“Dengan hukum pidana penjara paling lama 15 tahun dan paling singkat 3 tahun dan denda paling banyak Rp300 juta dan paling sedikit Rp60 juta,” tutupnya. (*)

















