“Pengumpulan donasi ini terbilang mendadak, belum seluruh mitra yang bisa kami jangkau, jadilah ini pengiriman donasi tahap perdana, kami antarkan dulu berapa yang terkumpul sambil melihat kondisi di lapangan, mudah-mudahan donasi berikutnya terus mengalir,” katanya.
Sementara itu, Gusri El Faishal, Wahyu Sikumbang dan Donal Chaniago selaku wartawan BPC yang masih berjibaku melakukan peliputan di Pasaman dan Pasaman Barat melaporkan tim trauma healing menjadi kebutuhan paling prioritas yang dinantikan para korban gempa.
“Beberapa titik lokasi ada yang belum terjamah bantuan. Anak-anak di tenda pengungsian juga membutuhkan hiburan, terlebih gempa susulan masih sering terjadi,” kata dia.
Ia mengatakan masyarakat juga mengharapkan agar bantuan yang tersentralisasi di posko-posko tidak menumpuk terlalu lama.
“Proses administratif bagi yang mengantarkan bantuan diharapkan juga tidak terlalu rumit,” sebut Gusri diamini Wahyu dan Donal. (*)

















