JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Perkembangan pada hari ini, Rabu (2/3/2022), pukul 12.00 WIB, sejumlah warga Sumatra Barat terdampak gempa magnitudo (M) 6,1 kembali ke rumah masing-masing. Data Pusdalops BNPB mencatat 7.464 jiwa yang masih berada di pos-pos pengungsian.
Total warga mengungsi tersebut jauh di bawah jumlah angka pada hari sebelumnya yaitu lebih dari 14.000 jiwa. Jumlah warga mengungsi di Kabupaten Pasaman Barat tercatat 5.636 jiwa yang tersebar di 15 titik pengungsian. Sedangkan di Kabupaten Pasaman, warga mengungsi tercatat 4.407 jiwa atau 1.040 KK.
Hingga hari ke-6 pascagempa, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memberikan pendampingan dalam penanganan darurat, salah satunya penanganan warga terdampak bencana.
Direktorat Fasilitas Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB mendukung Pos Komando (Posko) dalam memastikan pelayanan dasar kepada warga di pengungsian.
Personel BNPB membantu posko untuk pendataan warga yang mengungsi dengan basis administrasi penduduk. Di samping itu, upaya bersama dilakukan BNPB dan kementerian maupun instansi terkait pada kebutuhan manajemen pos pengungsian.
BNPB juga melakukan kajian terhadap pemenuhan kebutuhan dasar secara terus dan berpola, misalnya pemberian bantuan logistik sekaligus untuk pemenuhan kebutuhan seminggu. Selain itu, pemenuhan kebutuhan kelompok rentan, terutama anak, wanita dan lanjut usia, dengan bantuan kebutuhan khusus.

















