Sapylo bergabung dengan tentara sebagai komandan tank. Namun, klubnya mengumumkan bahwa dia mati Jumat lalu. Terkait kematian pemuda 21 tahun itu, Karpaty Lviv mengatakan: “Kami menghargai kenangan abadi pahlawan satu ini.” Berita kematian mereka datang tak lama setelah legenda timnas Ukraina Andriy Shevchenko menyerukan perdamaian dengan Rusia. Eks bintang AC Milan dan Chelsea itu mengirim pesan video jelang laga derby bekas klubnya itu kontra Inter Milan di Coppa Italia.
Sheva menyampaikan: “Untuk teman-teman Italia, saya meminta kepada kalian dari San Siro untuk memberi dukungan akan perdamaian di Ukraina.”
“Orang-orang Ukraina menginginkan kedamaian. Sebab, kedamaian tidak memiliki batas. Karena, apa yang menyatukan kita harus lebih kuat dari apa yang memisahkan kita. Mari kita hentikan perang ini. Saya memeluk kalian semua,” pesan sang legenda. Sejak Rusia menginvasi Ukraina, FIFA dan UEFA sepakat menangguhkan seluruh tim Rusia dari kompetisi di internasional maupun domestik. (goal.com)

















