“Sedangkan untuk asnaf amil disalurkan sebesar Rp78,3 juta, dan untuk ibnu sabil sebesar Rp1,7 juga, disalurkan dalam bentuk bantuan biaya perjalanan orang yang terlantar,” jelas Arif.
Terkait penyaluran zakat pada periode Januari 2022 lebih besar dibandingkan penerimaan zakat di periode yang sama tahun lalu, Arif mengatakan bahwa itu bisa terjadi, karena ada pengembalian sebagian dana zakat yang disalurkan setiap bulannya ke Baznas Pusat.
Pada periode Januari 2022, ada Rp145 juta dana zakat yang sebelumnya disalurkan ke Baznas Pusat dikembalikan lagi ke UPZ Baznas Semen Padang untuk mendukung program beasiswa masuk perguruan tinggi Timur Tengah dan luar negeri.
“Ada 29 orang yang diberikan beasiswa, masing-masing mereka mendapatakan Rp5 juta. Beasiswa itu diberikan untuk biaya transportasi mereka ke Timur Tengah dan luar negeri. Untuk asnafnya fisabilillah,” kata Arif. (rdr)

















