Adapun kegiatan tersebut yaitu di antaranya kejuaraan sepatu roda, surfing corner festival, pekan kreativitas anak Pariaman, pekan kuliner pintar, festival band pelajar, dan Minangkabau cup. “Kalau dulu ada pameo Piaman tadanga langang, batabuik mangko ka rami, alhamdulillah sekarang Pariaman mulai ramai (meski tidak tabuik). Akhir pekan di sepanjang Pantai Pariaman dipenuhi bus-bus pariwisata dan mobil pribadi yang berasal dari Riau, Jambi dan daerah,” ujar dia.
Genius berharap dengan peluncuran kalender wisata di Kampar, Riau maka dapat meningkatkan promosi wisata Kota Pariaman apalagi wisatawan terbanyak yang datang ke daerah itu asal luar Sumbar berasal dari Riau.
Meskipun Pemko Pariaman menargetkan 2 juta kunjungan wisatawan sepanjang 2022 namun pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat guna meminimalisir penyebaran COVID-19.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat berencana meluncurkan 77 kegiatan wisata atau ‘Kalender of Event’ Kota Pariaman Festival 2022 di Kampar, Riau pada 18 Februari 2022 yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta investasi di daerah itu. “Kami optimistis 77 kegiatan wisata ini akan menghiasi Kota Pariaman sepanjang 2022 dan mampu meningkatkan ekonomi warga dari sektor pariwisata,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman.
Ia menyebutkan setidaknya ada tiga kegiatan wisata unggulan pada 2022 yang dapat menarik kunjungan wisatawan dengan jumlah yang besar yaitu Festival Hoyak Tabuik, Silek on The Sea, dan Festival Indang. (ant)
















