“Semua sudah didata di posko, masyarakat tinggal menunggu saja, tidak perlu khawatir,” katanya.
Sementara itu, terkait kerugian yang diderita, Wakil Bupati Pasaman Sabar AS juga menyampaikan hal yang serupa. Ia mengatakan total kerugian diperkirakan 500 juta hingga satu milyar rupiah, terdiri dari rumah, sawah, jembatan dan UMKM milik warga.
“Sebagian besar warga yang mengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Untuk kerugian sendiri, saat ini dalam proses pendataan, diperkirakan 500 juta hingga 1 milyar, nanti akan kita berikan bantuan sesuai dampak kerusakan,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, banjir bandang di Jorong Lundar, Panti Timur, Pasaman menyebabkan 14 rumah rusak berat, 30 rumah rusak sedang, dan 76 rumah rusak ringan, serta tiga unit jembatan putus dan 30 hektar sawah terendam banjir. (rdr)

















