“Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan secara optimal, dijaga dengan baik, dan digunakan bersama sesuai peruntukannya agar benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Wabup Candra.
Ia juga menegaskan pentingnya pemanfaatan bantuan sesuai kebutuhan di lapangan. Pemerintah pusat dan provinsi, kata dia, akan melakukan pemantauan terhadap penggunaan alsintan yang disalurkan.
“Bantuan ini jangan sampai tidak digunakan. Jika tidak dimanfaatkan sesuai peruntukan, tidak menutup kemungkinan akan dialihkan kepada kelompok tani lain yang lebih membutuhkan,” tegasnya.
Selain itu, Wabup Candra mengingatkan bahwa pengusulan bantuan alsintan harus mengikuti mekanisme yang berlaku, termasuk kewajiban kelompok tani untuk terdaftar secara resmi.
Di sisi lain, Wali Nagari Koto Gadang Guguak, Carles Candra menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Sumbar kepada petani di nagarinya.
Dia menilai bantuan tersebut sangat membantu dalam mempercepat pemulihan dan peningkatan produksi pertanian pascabencana.
“Bantuan ini menjadi penyemangat bagi petani kami. Semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil dan kesejahteraan,” ucapnya.
Bantuan alsintan ini diharapkan menjadi salah satu solusi strategis dalam menghadapi tantangan sektor pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Solok dan Sumatera Barat secara keseluruhan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar, kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemprov Sumbar dan Pemkab Solok, unsur Forkopimda kabupaten dan kecamatan, serta perwakilan kelompok tani penerima manfaat. (rdr/adpsb/nov/bud)















