Salah satu program Kampung Budidaya dan Kampung Nelayan terdapat di Pasaman yang saat ini sudah ditetapkan sebagai Kampung Ikan Mas. Gubernur berharap hal ini juga bisa diikuti oleh kabupaten dan kota lainnya di Sentra Perikanan. Sinergi DKP dengan UPT Pusat, harap gubernur juga tetap dipertahankan, sebab program -program unggulan daerah (Progul) tidak hanya dicapai dari APBD semata.
“Dari Potensi yang ada itu, melalui rakor ini silahkan susun rencana strategis, yang terukur dan kita sinkronkan dengan Renstra Provinsi dan Pusat. Jika ada peluang untuk anggaran provinsi atau pusat raih dengan cepat. Koordinasikan, sampaikan proposal, silakan juga kalau melalui dana Pokir, sehingga semua bergerak cepat dan terukur,” ujar gubernur Mahyeldi.
Sebelumnya, Kepala DKP Sumbar, Desniarti dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan antara kabupaten dan kota. Kegiatan yang dihadiri 70 peserta dari dinas terkait se-Sumbar serta UPT dan UPTD ini juga untuk mengakomodir kebutuhan program dan kegiatan di daerah sesuai dengan potensi dan kewenangan.
“Kita juga ingin mengetahui isu-isu strategis yang sedang berkembang baik di pusat maipun daerah untuk selanjutnya diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan,” ujar Desniarti. (rdr)

















