Pemkab Solok sebelumnya mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara virtual. Rakor ini juga mengevaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap program tiga juta rumah.
Berdasarkan data Indeks Perkembangan Harga (IPH), Kabupaten Solok pada minggu ke-4 Desember 2025 mencatat angka 3,25, dipengaruhi cabai merah (1,65), bawang merah (0,99), dan beras (0,33). Meski naik, angka ini masih berada dalam kisaran aman, menandakan inflasi di Solok terkendali.
Sebagai perbandingan, IPH Sumatera Barat tercatat 4,13, dengan Kota Pariaman tertinggi di angka 7,46. Kondisi ini menempatkan Solok sebagai daerah dengan stabilitas harga relatif baik di provinsi tersebut. (rdr)

















