PADANG, RADARSUMBAR.COM — Sumbar Open Archery Tournament (SOAT) 2025 resmi berakhir pada Minggu (28/12/2025) di Lapangan Sepak Bola Simpang Cubadak PT Semen Padang, Kota Padang, Sumatera Barat.
Kejuaraan panahan yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Perpani Sumatera Barat ini diikuti ratusan atlet dari berbagai daerah di Indonesia.
Semen Padang Archery Club (SPAC) keluar sebagai juara umum dengan raihan 27 medali, terdiri dari 8 emas, 12 perak, dan 7 perunggu.
Posisi kedua ditempati KPP Payakumbuh dengan total 26 medali (8 emas, 10 perak, 8 perunggu), disusul Al-Arcom Batam di peringkat ketiga dengan 22 medali (7 emas, 6 perak, 9 perunggu).
Ketua Pengprov Perpani Sumatera Barat Nanda Satria menyebut SOAT 2025 menjadi ajang penting dalam memantau perkembangan dan kesiapan atlet, khususnya menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar 2026.
“SOAT ini bukan hanya kejuaraan akhir tahun, tetapi bagian dari persiapan menuju Porprov 2026. Dari sini kami bisa melihat langsung peta kekuatan klub dan potensi atlet di masing-masing daerah,” ujar Nanda Satria, Minggu.
Menurut Nanda, hasil pertandingan menunjukkan peluang terbuka bagi banyak atlet muda Sumatera Barat untuk bersaing di Porprov mendatang.
“Persaingannya cukup merata dan itu positif. Atlet-atlet muda tampil menonjol, dan ini menjadi modal penting bagi daerah dalam menyiapkan kekuatan panahan di Porprov 2026,” katanya.
Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Sumbar itu menambahkan, Pengprov Perpani Sumbar akan menjadikan hasil SOAT 2025 sebagai bahan evaluasi untuk pembinaan lanjutan.
















